Senin, 26 November 2012


Pengenalan Steganografi

Steganografi merupakan seni komunikasi rahasia dengan menyembunyikan pesan pada objek yang tampaknya tidak disadari bahwa di dalam objek tersebut terdapat pesan rahasia. Istilah Yunani ini berasal dari kata Steganos, yang berarti tertutup dan Graphia, yang berarti menulis (Cox et al, 2008).
Steganografi adalah jenis komunikasi yang tersembunyi, yang secara harfiah berarti "tulisan tertutup." Pesannya terbuka, selalu terlihat, tetapi tidak terdeteksi bahwa adanya pesan rahasia. Deskripsi lain yang popular untuk steganografi adalah Hidden in Plain Sight yang artinya tersembunyi di depan mata. Sama seperti kriptografi yang merupakan seni menulis pesan agar orang lain yang tidak berhak dapat membaca, Singkatnya, kriptografi mengacak arti dari sebuah pesan, tetapi kriptografi tidak menutupi kenyataan bahwa ada sebuah pesan dalam media tertentu.
Steganografi menyembunyikan pesan dalam data lain tanpa merubah data yang ditumpanginya tersebut sehingga data yang ditumpanginya sebelum dan setelah proses penyembunyian hampir terlihat sama. Oleh sebab itu, steganografi menjadi cara mengirim pesan rahasia yang banyak digunakan dikarenakan keberadaan pesan tidak disadari oleh orang lain selain pengirim dan penerima pesan.

Media Steganografi

Dalam pembuatan steganografi membutuhkan sebuah media dalam menyembunyikan pesan rahasia yang akan disembunyikan. Pada steganografi yang barbasis computer terdapat beberapa media yang biasa digunakan, yaitu media image, teks, audio dan video. Media yang telah disisipi data disebut stegomessage. Proses penyembunyian data ke dalam media disebut penyisipan (embedding), sedangkan proses sebaliknya disebut ekstraksi.
Steganografi membahas bagaimana sebuah pesan dapat disisipkan ke dalam sebuah berkas media sehingga pihak ketiga tidak menyadarinya. Steganografi memanfaatkan keterbatasan sistem indera manusia seperti mata dan telinga. Dengan adanya keterbatasan inilah, metoda steganografi ini dapat diterapkan pada berbagai media digital. Hasil keluaran dari steganografi ini memiliki bentuk persepsi yang sama dengan bentuk aslinya, tentunya persepsi di sini sebatas oleh kemampuan indera manusia, tetapi tidak oleh komputer atau perangkat pengolah digital lainnya.


Adapaun kriteria steganografi yang baik, yaitu : 
  • Recovery. Data yang disembunyikan harus dapat diungkapkan kembali (recovery). Karena tujuan steganografi adalah menyembunyikan data rahasia agar tidak diketahui oleh pihak ketiga, maka ada saatnya data rahasia di dalam media penampung harus dapat diambil kembali untuk digunakan lebih lanjut.
  • Fidelity. Mutu citra penampung tidak jauh berubah. Setelah penambahan data rahasia, dapat diartikan data disamarkan dengan baik seperti media image aslinya.  
Steganografi dalam Media Gambar

Pada komputer, gambar adalah suatu array dari bilangan yang merepresentasikan intensitas terang pada point yang bervariasi (pixel). Pixel itu meghasilkan raster data gambar. Suatu ukuran gambar yang umum adalah 640 x 480 pixel dan 256 warna. Gambar digital disimpan juga secara khusus di dalam file 24-bit atau 8-bit. Gambar 24-bit menyediakan lebih banyak ruang untuk menyembunyikan informasi. Semua variasi warna untuk pixel diperoleh dari tiga warna dasar: merah, hijau, dan biru. Setiap warna dasar direpresentasikan dengan 1 byte. Gambar paling banyak digunakan sebagai cover image untuk menyembunyikan pesan rahasia pada format seperti: JPEG, GIF, BMP, TIFF, PNG, dan sebagainya. Metode LSB adalah metode yang paling umum digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media gambar.
Ukuran data yang akan disembunyikan bergantung pada ukuran citra penampung. Pada citra 24-bit yang berukuran 256 x 256 pixel terdapat 65536 pixel, setiap pixel berukuran 3 byte (komponen RGB), berarti seluruhnya ada 65536 x 3 = 196608 byte. Karena setiap byte hanya bisa menyembunyikan satu bit di LSB-nya, maka ukuran data yang akan disembunyikan di dalam citra maksimum. 196608/8 = 24576 byte. Ukuran data ini harus dikurangi dengan panjang nama berkas, karena penyembunyian data rahasia tidak hanya menyembunyikan isi data tersebut, tetapi juga nama berkasnya. Semakin besar data disembunyikan di dalam citra, semakin besar pula kemungkinan data tersebut rusak akibat manipulasi pada citra penampung.

Least Significant Bit Modification

Metode steganografi yang sering digunakan, penyembunyian data dilakukan dengan mengganti bit-bit data rahasia. Pada susunan bit di dalam sebuah byte (1 byte = 8 bit), ada bit yang paling berarti (most significant bit atau MSB) dan bit yang paling kurang berarti (least significant bit atau LSB).
File image 24 bit maka setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau, dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian pada tiap pixel image tersebut 24 bit dapat menyisipkan 3 bit data.
Adapun contah penyajian steganografi dalam media gambar terlihat pada penjelasan di bawah ini.





 Implementasi Aplikasi



Form utama adalah form yang tampil pertama saat program ini dijalankan, form ini menyediakan menu yang di dalamnya terdapat pilihan untuk melakukan proses penyisipan (encode) pesan teks ke dalam gambar ataupun melakukan decode gambar yang terdapat pesan di dalamnya. Pada form encode terdapat komponen textbox untuk menginput pesan berupa teks yang ingin disisipkan, serta button encode.



Pesan yang telah dibuat kemudian disisipkan ke dalam gambar dengan memilih gambar pada button encode. Maka tampilan setelah meng-klik button encode adalah windows open untuk memilih gambar yang terdapat dalam computer.



Gambar yang dapat disisipi pesan adalah gambar yang bertipe JPEG, BMP, dan GIF. Pada nantinya gambar tersebut akan berformat PNG setelah disisipi pesan dan merupakan gambar baru. 









 Pemberitahuan proses encode berhasil. Encode dikatakan berhasil jika file yang dijadikan cover image adalah sebuah gambar yang berformat JPEG, BMP, GIF. Jika tidak maka proses encode tidak dapat dilakukan.

http://edyspatric.blogspot.com/2012/11/steganografi.html

SUMBER:
[1]   Wiliam, Willson, Steganography, http://www.dreamincode.net/forums/topic    /27950-steganography/, 2 Juli 2012.
[2]   PrayudiYudi, SteganografimenggunakanTeknik LSB pada Media GIF, UII, Yogyakarta 2009.
[3]     Irianto, Embedding RahasiadalamGambarBandung, InstitutTeknologiBandung, 2004.
[4]  Gary C. Kessler, “An Overview of Steganography for The Computer Forensics Examiner”,
http://www.fbi.gov/hq/lab/fsc/backissu/july2004/research/2004_03_research01.html, 2 Juli 2012.
[5]   Maya, “Steganografi LSB”, http://maya9luthu.web.id/posts/steganografi-lsb/, 25 Juni 2012.
[6]     Muhammad Mursodo, “EnkripsiUntukKeamanan Data PadaJaringan”,
          http://www.klik-kanan.com/fokus/enkripsi1.shtml, 13 Juli 2012.
[7]     http://www.scribd.comdoc873269822-steganografi\gam, 13 Juli 2012.
[8]     URL: http://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi, 27 Juni 2012.
[9]     Wikipedia.SteganographyInternet : 20 Juni 2012
[10]   Erick Paulus & Yessica Nataliani, Cepat Mahir GUI Matlab, C.V ANDI     OFFSET, Yogyakarta 2007.
[11]   http://en.wikipedia.org/wiki/JPEG
[12]   http://en.wikipedia.org/wiki/PNG

Selasa, 24 Mei 2011

6 Penghalang Wi-Fi Anda & Solusinya

Perangkat rumah tangga seperti peralatan elektronik, termasuk oven microwave, pengawas bayi, dan telepon nirkabel, mampu menurunkan kinerja Wi-Fi. Manajer bisnis jaringan Belkin, Nandan Kalle memberi enam permasalahan penghalang Wi-Fi beserta solusinya. Simak berikut.

Jaringan Wi-Fi Tetangga

“Sumber gangguan terbesar saat ini adalah jaringan Wi-Fi tetangga,” papar Kalle. Permasalahan terletak pada, peralatan Wi-Fi paling banyak beredar beroperasi di pita 2.4GHz. “Pada dasarnya ada tiga kanal dan tiga kanal ini sangat-sangat ramai,” lanjutnya. Naasnya, jika Anda memakai router 2.4GHz juga, jaringan Wi-Fi tetangga dipastikan mengganggu Anda.

Solusi, Beli router dual-band yang beroperasi secara simultan di 2.4GHz dan 5GHz. Pita 2.4GHz diperlukan untuk mendukung perangkat Wi-Fi, sedangkan 5GHz “untuk jalan raya 11 jalur yang tak banyak orang ketahui. ‘Kemacetan’ akan jauh berkurang,” papar Kalle."


Elektronik Rumah Tangga

Apa oven microwave, telepon nirkabel, atau pengawas bayi bisa menganggu Wi-Fi? Kebanyakan masalah telepon nirkabel dan microwave adalah menggunakan pita 2.4GHz dan pengawas bayi hanya beroperasi di 900MHz dan itu tidak mengganggu Wi-Fi. Namun, beberapa pengawas nirkabel beroperasi di 2.4GHz, dan bisa mengganggu router single-band Anda.

Solusi, ketika memilih pengawas bayi nirkabel, pilih model 900MHz atau sistem pengawas bayi yang ramah Wi-Fi. Pilih sistem telepon nirkabel berteknologi DECT 6.0 dan pita 1.9GHz. 

Perangkat Bluetooth

Perangkat Bluetooth lama bisa mengganggu jaringan Wi-Fi namun kini sudah tidak. “Beberapa tahun terakhir, produsen Bluetooth dan Wi-Fi menerapkan teknik khusus guna meminimalkan gangguan,” kata Kalle.

Solusi, “Kebanyakan orang mengganti ponsel tiap beberapa tahun sekali. Jadi, kecuali ponsel Anda benar-benar tua, nampaknya Bluetooth Anda tak akan mengganggu Wi-Fi”.

Manusia

Tubuh manusia sebagian besar terbuat dari air dengan persentase 45-75%, tergantung usia dan tingkat kebugaran. Air bisa menghambat kecepatan Wi-Fi. Selain itu, kelembaban bisa mempengaruhi kecepatan Wi-Fi juga.

Solusi, jangan khawatirkan kelembaban atau tas air bernama manusia. Anda tak bisa mengendalikan cuaca dan sangat tak bijaksana menjadi antisosial hanya untuk mendapat kinerja Wi-Fi yang lebih baik  

Pengaturan Keamanan

Pada beberapa router low-end, pengaturan keamanan bisa mempengaruhi kinerja. Beberapa tahun terakhir, WPA (Wireless Protected Access) dan protokol WPA2 menggantikan WEP (Wireless Encryption Protocol) tua dan kurang aman. Pada router murah, perbaruan ke WPA bisa sedikit menghambat kinerja.

Namun, pada perangkat yang lebih kuat umumnya memiliki hardware yang dirancang khusus untuk WPA dan enkripsi WPA2. Alhasil, protokol keamanan kuat tak memperlambat kecepatan Wi-Fi router high-end.

Solusi, Kalle menekankan pentingnya enkripsi router. Router saat ini memiliki sistem keamanan yang otomatis aktif dan pengguna tak perlu khawatir konfigurasinya. Namun, jangan menonaktifkan enkripsi meski melakukannya bisa mempercepat sedikit kecepatan Wi-Fi. 
 
Firmware Lama 

Memperbarui firmware router bisa meningkatkan kinerja dan memberi satu atau dua fitur baru. “Kapanpun Anda bermasalah, periksa apakah firmware Anda tak bermasalah. Terkadang, ada sedikit bug, dan produsen router mungkin telah telah memiliki perbaikannya,” kata Kalle. Saat membeli router baru, selalu periksa firmware terbarunya.

Solusi, terus perbarui firmware router. Meski cara kerja router tampak misterius, tips-tips sederhana tersebut bisa menjaga jaringan nirkabel rumah Anda 

Rabu, 18 Mei 2011

Selasa, 10 Mei 2011

Laptop dapat menjadi hotspot

Laptop dapat menjadi hotspot atau saling share Internet dengan Laptop
Saya ingin menuliskan ini dari dulu tapi berhubung saya gak bisa OL jadi gak jadi2 deh.. beruhubung sekarang saya bisa OL ni langsung aja saya Tulis disini dengan singkat dan padat dan semoga bisa dimengerti dan dimanfaatkan dengan baik dan benar.. Saksikanlah...

1. untuk Instalasi pada Windows XP:
Control Panel > Network Connections > klik kanan “Wireless Connection” > Properties Wireless Networks > aktifkan “Use Windows to configure my wireless network settings” Prefered Networks > Add > ketikkan “Network name” Network Authentication > Shared Data encryption > WEP > Network Key : masukkan password > OK (demi keamanan data anda) Advance > Computer-to-computer (ad hoc) networks only > Close > OK Klik kanan Local Area Connections > Properties > Advanced > Internet Connection Sharing !!! Non-aktifkan “Allow other network users…” > OK

2. Setup di Windows Vista:
Control Panel > Network and Sharing Centre > Tasks > Setup New Connection Wireless “Ad-hoc network” > Masukkan “Network Name” > WEP password > klik Internet connection sharing selamat menikmati

Senin, 09 Mei 2011

konsep dasar sistem berkas

konsep dasar sistem berkas
BAB I
KONSEP DASAR SISTEM BERKAS


Komputer dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk fisik etmpat penyimpanan seperti pita magnetik, disk dan lain-lain. Sistem operasi memberikan pandangan logis yang sejenis dari tempat penyimpanan informasi.
Bentuk penyimpanan abstraksi dari unit penyimpan informasi dalam bentuk fisik adalah file. File – file dipetakan oleh sistem operasi ke dalam peralatan fisik.
File adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefenisikan oleh pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya didefenisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric, alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks ata terstruktur.
Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut. Juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi, mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
1.1.1. Sistem berkas
Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
Sistem berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem berkas mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi input/output level rendah.
Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file.
Pengarsipan dan akses adalah :
a. Cara untuk membentuk suatu arsip/file dan cara pencarian record-recordnya kembali.
b. Sistem berkas dan akses adalah sistem pengorganisasian, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada sistem berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
c. Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut organisasi file.
Ada 4 komponen sistem berkas :
a. Disk management.
Menjelaskan bagaimana seharusnya menyusun blok-blok disk ke dalam file.
b. Naming.
Berguna bagi pemakai yang memungkinkan untuk menunjuk file dengan penamaan yaitu dengan mengenali blok-blok disk.
c. Protection.
Suatu cara untuk memproteksi pemakai-pemakai file dari pemakai lain.
d. Reliability.
File–file yang diperlukan ada tersedia jika terjadi kerusakan sistem.
Setiap sistem operasi mempunyai file sistem tersendiri. Contohnya FAT 32 pada Window 9x, NTFS pada Windows NT dan Windows XP. FAT 16 pada MS-DOS. Ext2,Ext3 dan Reiser pada Linux. Masing – masing file sistem mempuyai metode yang berbeda dalam pengaksesesan, pengorganisasian dan pengeloaan pada disk.
Berikut adalah struktur file :
a. Byte sequence.
Rankaian byte yang tidak terstruktur (UNIX dan MS-DOS).
b. Record sequence.
File dirangkai dalam record yang tertentu panjangnya dengan beberapa struktur.
c. Tree.
Masing-masing file tidak sama panjangnya serta memiliki key filed pada record.
Jenis-jenis berkas pada UNIX dan MS-DOS antara lain:
a. Regular file. Berisi informasi bagi pemakai (byte,record dan tree).
b. ASCII file. Berisi baris teks, diakhiri dengan karakter “carriage return”.
c. Binary file. Urutan bilangan biner yang terdiri dari bit 1 dan 0.
d. Directories. Sistem file yang berisi informasi tentang file yagn berada dalam direktori tersebut.
e. Character spesial file. Berhubungan degan I/O model serial (printer, terminal, network).
f. Blok spesial file. Untuk pemodelan disk.
g. Executable file. File yang siap untuk menjalankan suatu proses, mis file *.EXE, *.BAT.

1.1.2. Sasaran sistem manajemen berkas.
Biasanya cara yang digunakan pemakai atau aplikasi dapat mengakses suat bekas adalah lewat sistem manajemen berkas dari sistem operasi. Pemakai atau pemrogram tida kperlu mengembangkan software khusus untuk mengakses data ditiap aplikasi. Sistem juga menyediakan pengendalian terhadap aset penting ini.
Sasaran dari sistem manajemen berkas, yaitu:
a. Untuk memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai, termasuk oenyimpanan data dan kemampuan melakukan operasi berkas.
b. Untuk menjamin data pada file adalah valid.
c. Untuk optimasi kerja.
d. Untuk menyediakan dukungan I/O beragam tipe peralatan penyimpanan.
e. Untuk meminimalkan potensi kehilangan atau kerusakan data.
f. Untuk menyediakan sekumpulan rutin interface I/O.
g. Untuk menyediakan dukungan I/O untuk sistem multiuser.
1.1.3. Fungsi manajemen berkas.
Beberapa fungsi manejemen berkas antara lain :
a. Pemakai dapat menciptakan, memodifikasi dan menghapus file.
b. Pemakai dapat memakai bersama berkas secara terkendali.
c. Mekanisme pemakaian file secara bersama yaitu dengan menyediakan beragam access control file seperti read-only, write dan execute.
d. Pemakai dapat menstrukturkan file.
e. Pemakai dapat melakukan transfer informasi antar file.
f. Kemampuan backup dan recovery harus disediakan untuk mencegah kehilangan data.
g. Pemakai mengacu file dengan nama simbolik, bukn mengacu pada peralatan fisik.
h. Untuk penyimpanan data yang rahasia secara aman.
i. Menyediakan interface user-friendly.
j. Mengenali dan mengalokasikan satu file yang di pilih.
k. Menggunakan satu directory untuk menggambar lokasi semua file ditambah atributnya.
l. Blocking untuk mengakses file.
m. Pengalokasian file-file untuk blok-blok bebas.
n. Mengelola penyimpanan bebas untuk menyediakan blok-blok.
1.1.4. Gambaran file sistem.
a. Gambaran pemakai.
Pemakai menggunakan nama-nama file dan melihat bagaimana ukuran filenya dlam byte.
b. Gambaran sistem.
Sistem operasi melihat sistem berkas sebagai sekumpulan blok (virtual) dan ukuran file dalam sector (fisik). Blok dan sector tidak pelu berada dalam ukuran yang sama.
1.1.5. Arsitektur sistem manajemen file.
Cakupan manajemen berkas dapat dilihat dari arstitekturnya.
Program Pemakai

File
File sekuensial
File sekuensial berindeks
File berindeks majemuk
File hash
File
multi ring
Peralatan I/O secara logik
Supervisor I/O dasar
Sistem file dasar
Disc device driver
Tape device driver
Optical device driver

a. Device Driver.
Merupakan bagian sistem operasi yang mengizinkan pemakai dan aplikasi mengakses record-record. Sistem file dasar berkaitan dengan blok-blok data. Sedangkan modul perangakat I/O logik berkaitan dengan record-record file. Device driver berada pada level paling rendah, berkomunikasi secara langsung dengan device peripheral, menyelesaikan permintaan I/O (restart kembali permintaan data akibat adanya kesalahan, kegagalan permintaan dalam kasus banyaknya gangguan)
b. Sistem berkas dasar.
Sistem berkas dasar atau tingkat I/O merupakan interface utama dengan lingkungan luar sistem komputer. Lapisan ini berurusan dengan blik-blok data yang diperlukan antara sistem denga disk dan tape. Lapisan ini berfungsi dalam penempatan blok-blok data pada perangkat penyimpanan sekunder dengan buffering blok-blok data tersebut pada memori utama. Lapisan ini tidak berkaitan dengan isi data atau struktur berkas yang terlibat. Sistem berkas dasar merupakan I/O fisik, bergiliran dengan mempertukarkan blok-blok data, berkenaan dengan penempatan blok-blok, berkenaan dengan buffering blok.
c. Supervisor dasar I/O.
Bertanggung jawab atas semua inisialisasi dan pengakhiran I/O. Pada lapisan ini struktur kendali dikelola yang berkaitan dengan perangkat I/O, penjadwalan dan status file. Supervisor dasar I/O bertanggung jawab untuk mengawali dan mengakhiri file I/O, berkenaan dengan akses penjadwalan untuk optimasi kinerja.
d. Peralatan I/O logik.
Meruapakan bagian sistem operasi yang mengizinkan pemakai dan aplikasi mengakses record. Sistem file dasar berkaitan dengan blok–blok data, sedang modul perangkat I/O logik berkaitan dengan record-record terbatas.
e. Metode akses.
1) Metode akses.
Merupakan bagian lapisan akhir. Lapisan ini menyediakan interface standar antara aplikasi-aplikasi dan sistem berkas serta peralatan yang menyimpan data. Metode-metode pengaksesan yang berbeda merefleksikan struktur file berbeda cara pengaksesan dan pemrosesan yang berbeda.
Organisasi dari sistem file sedikit ditentukan oleh pemakaian pola file-file itu sendiri. Terdapat beberapa cara pengaksesan file:
a) Sequential access.
File diakses dari awal dan dibaca secara berurutan sampai keakhir file.
b) Random access.
Beberapa data dalam satu file bisa diakses disetiap waktu.
c) Content-base access.
Data dalam file diakses berdasarkan isi dari file.
2) Alokasi File.
Masalah pokok dalam implementasi penyimpanan berkas adalah pencatatan blok-blok file. Beragam metode yang digunakan antara lain:
a) Alokasi berurutan.
Skema alokasi paling sederhana adalah penyimpanan berkas sebagai blok-blok data berurutan pada disk.
b) Alokasi blok-blok berkas sebagai senarai berantai.
Untuk file lebih besar, salah satu dari alamat I-node adalah alamat blok disk yang disebut indirect block yang digunakan. Double indirect block berisi alamat blok-blok disk yang berisi daftar single indirect blok. Single indirect blok menunjuk beberapa status blok data berikutnya dari file tersebut. Jika masih tidak cukup, dapat digunakan triple indirect blok yang menunjuk double indirect blok.
f. Elemen-elemen manajemen berkas.
File-file besar memakan banyak tempat ruang disk pada suatu sistem dan juga perhitungan bagi mayoritas waktu transfer data antar disk dan CPU. Pemakaian blok sebaiknya digunakan untuk kinerja dan efisiensi sistem file untuk mentransfer data dari disk ke memori, proses transfer untuk file kecil menjadi tidak efisien.
Pemakai perintah, user access control --> struktrur file --> metode akses, fungsi manipulasi file --> bagian dari file --> blocking --> blok disk fisik dimemori utama --> penjadwalan disk, alokasi file --> blok dimemori utama->manajemen penyimpanan file<--
g. Operasi File.
Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek utama yaitu :
1) Model penggunaanya.
a) Batch. Suatu proses yang dilakukan secara kelompok.
b) Suatu proses yang dilakukan secara record per record.
2) Model operasi file.
a) Pembuatan file.
Langkah yang diperlukan untuk menyimpan file, sebagai bentuk:
o Ruang penyimpanan harus dicari dalam sistem tersebut.
o Entri untuk file tersebut harus dibuat dalam direktori disk.
b) Penulisan ke file.
Untuk menulis ke dalam file, suatu sistem call harus dilakukan untuk menetapkan nama file yang ditulis. Dengan memberikan nama file, sistem call akan mencari didalam direktori untuk mencari posisi awal dari file dalam disk. Direktori perlu menyimpan alamat terakhir dari disk yang ditulisi. Dengan petunjuk ini ,alamat dari blok berikutnya dapat disimpan.

c) Pembacaan file.
Untuk membaca file, sistem call menunjukkan nama dari berkas dan dimana blok selanjutnay dari berkas harus ditempatkan. Direktori akan diakses untuk entry yang menyimpan atribut file tersebut serta pointer dari awal file tersebut.
d) Mengulang kembali file.
Pengulangan kembali file tidak memerlukanoperasi I/O, tapi hanya dilakukan degnan mereset pointer file dengan pointer yang ada dalam entri direktori dan menyederhanakan kompleksitas sistem.
e) Menghapus file.
Untuk menghapus file, entri dari berkas dicari dalam direktori untuk nama berkas yang bersangkutan. Setelah mendapatkan entri direktori tersebut , bebaskan semua lokasi penyimpanan untuk entri tersebut. Untuk mencegah pencarian berulang, entri direktori akan dibuka pada waktu file pertama kali dibuka.

1.2. Direktori
Direktori dapat didefenisikan sebagai suatu file yang berisi daftar nama file dan direktory pada suatu direktori. Direktori menyimpan informasi : nama file, pada blok-blok, sektor dan track mana file tersebut disimpan pada disk serta attribut kepemilikan direktori. Direktori merupakan suatu bentuk file yang berstruktur yang terdiri dari field dan record.
Dari pandangan pemakai, direktori menyediakan pemetaan antara nama berkas yang diketahui pemakai dan aplikasi berkas itu sendiri.
Ada dua jenis hierarki direktori yang umum digunakan, yaitu :
1. Tipe direktori memuat nama, atribut berkas dan alamat disk.
2. Direktori dimana berkas ditunjuk oleh pointer.
Pada sistem operasi terdapat beragam strategi direktori, yaitu:
1. Direktori tunggal.
Sistem operasi hanya mengola satu kumpulan file. Sistem hanya menyediakan satu direktori untuk keseluruhan file yang ada.



2. Direktori per pemakai.
Strategi ini merupakan skema dua tingkat, yaitu satu direktori untuk setiap pemakai dan satu direktori master. Direktori master mempunyai satu isian untuk setiap direktori, memberikan alamat dan informasi kendali pengaksesan. Tiap direktori pemakai adalah satu daftar sederhana berisi file-file pemakai tersebut.
3. Hierarki (struktur pohon).
Terdapat satu direktori master yang didalamnya terdapat beberapa sub-direktori yang dapat memuat direktory berikutnya.

1.3. Studi Kasus Pada Sistem Operasi Linux.
Sistem operasi linux mempunyai beberapa file sistem yang dapat dipilih oleh pemakai, antara lain :
1. Ext 2.
2. Ext 3. Dapat menyimpan file-file backup jika terjadi kegagalan sistem. Mulai diperkenalkan pada kernel 2.3.0
3. Reiser. Merupakan file sistem yang baru diperkenalkan pada kernel 2.4.7.
4. Journalism. Diperkenalkan pada kernel 2.4.7.10.
Struktur dasar direktori linux sebagai berikut:
/ //merupakan direktori utama (root direktory)
var
usr
bin // berisi file – file binary untuk eksekusi program
home // berisi file-file data pemakai
root // berisi file-file root
tmp // digunakan sebagai penyimpanan untuk file sementara pada suatu proses.
dev // berisi file device driver perangkat keras 
etc

Adapun penambahan direktori tergantung dari versi dan distro Linux tersebut.
Interface yang berinteraksi dengan perangkat keras pada linux adalah suatu file yang berisi rutin-rutin program untuk mengoperasikan perangkat keras. Kernel linux berisi semua device driver yang mungkin diperlukan oleh pemakai yang dibuat oleh pembuat kernal tersebut. Kernel dapat dimodifikasi pemakai untuk device yang tidak digunakan.

Macam Penyimpan Data

Primary Storage(Penyimpan Primer) 
Dicirikan dengan 
kecepatan akses yang lebih tinggi
Kapasitas terbatas/ kecil
Dapat diakses langsung oleh CPU
Harga mahal
Memori utama
Volatile storage

Primary storage dibatasi oleh 2 faktor, yaitu :
Harga memori primer
Masalah teknis dalam pengembangan memori utama yang sangat besar

Secondary Storage (Penyimpan Sekunder)
Dicirikan dengan :
Tidak dapat diakses langsung oleh CPU(harus dicopi dahulu ke buffer memori)
Kecepatan akses lebih rendah
Berharga lebih murah
Kapasitas besar
Contoh : Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash Memory
Non volatile storage

Kegunaan utama penyimpan sekunder antara lain :
Penyimpan program untuk penggunaan masa datang
Penyimpan informasi dalam bentuk file

Pembagian media penyimpanan
Metode akses yang dilaksanakan pada media penyimpanan
Sequential 
Direct
 Organisasi Data
Sequential
Direct
Index Sequential
  Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara sequential adalah : Magnetic tape
 Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara direct adalah : optical disk, magnetic disk, flash memori

HAL – HAL YANG PERLU DILAKUKAN DALAM PERANCANGAN SEBUAH WEBSITE

Kemajuan teknologi informasi khususnya internet sangatlah cepat. World Wide Web yang merupakan bagian dari internet merupakan pemacu perkembangan internet, karena melalui browser web kita dapat melakukan beberapa hal, mulai dari membaca berita, membuka email, chatting, belanja online, mengikuti pooling, memasukkan data ke database, dan sebagainya. Hal ini mendorong semakin meningkatnya jumlah situs web di dunia dan sebagainya akibatnya muncul lahan-lahan bisnis baru. Bisnis hosting, desain web, dan programming web merupakan beberapa lahan baru yang muncul karena perkembangan web.
World Wide Web sebetulnya merupakan suatu kumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Dalam tampilan grafisnya web mampu mengumpulkan khalayak dari berbagai kepentingan untuk sama-sama berinteraksi dalam jaringan raksasa ini. Sedangkan internet merupakan jaringan global yang terdiri ratusan bahkan ribuankomputer termasuk jaringan-jaringan lokal yang sering terhubung menjadi satu melalui saluran telepon. Sistem jaringan ini terbentuk tak kurang dari 40 bahkan 50 jutakomputer, yang disebut komputer server ( server web) yang terdiri dari puluhan ribu dokumen-dokumen informasi yang letaknya tersebar diseluruh benua termasuk Indonesia.
Web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data diinternet menjadi mudah dan efisien. Web terdiri dari dua komponen dasar, yaitu:
- Server web : sebuah komputer dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data ke komputer lainnya (yang meminta informasi) melalui internet.
- Browser Web : software yang dijalankan pada komputer pemakai (client) yang meminta informasi dari server web dan menampilkannya sesuai dengan data itu sendiri.
Dalam aplikasi di internet web harus dirancang atau didesain dengan tampilan yang menarik agar dapat diterima seluruh pengguna internet. Dalam bentuk ideal, desain web harus mengikuti kualitas sebagai media interaktif alami seperti dua cermin yang dihadapkan, dimana si pembawa pesan dan yang menerima pesan sama-sama saling melihat antar satu sama lain, dan bagi mereka, beberapa hal yang membingungkan ini bisa terjadi. Agar keberadaan informasi yang terdapat di web lebih efektif sehingga menjaga kualitas web tetap baik guna mendukung informasi yang dihadirkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan serta perlu dicermati dalam membangun sebuah situs web. Dibawah ini adalah beberapa kiat jitu sehubungan dengan pembangunan sebuah situs web, yaitu;
1. Keamanan
Satu dari sekian banyak permasalahan yang timbul dari internet adalah keamanan. Keamanan sangat diperlukan untuk melindungi situs web dari para tangan jahil para hecker, terutama situs web di bidang bisnis dan perdagangan.
2. Kecepatan
Dalam penyajian data, sebuah situs web harus bisa menyajikan data secara cepat dan tepat mengarah kesasaran sesuai keinginan pemakai internet. Jika tidak maka akan dikhawatirkan pengunjung tidak akan betah dan cepat bosan sehingga akan berpindah ke situs lain.
3. Usahakan pengunjung betah
Dengan beragam penyajian informasi serta dengan penempatan image dan grafik yang sesuai dan penempatan warna yang tidak terlalu mencolok serta dengan teks yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pengunjung.
4. Relevan
Isi dari situs web harus sesuai dengan maksud serta tujuan perancangan web itu sendiri, sehingga tidak membingungkan para pengunjung yang membacanya.
5. Tepat waktu
Sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi dan nyata apa adanya, serta informasi yang disajikan adalah informasi yang baru atau masih hangat.
6. Gampang Akses
Informasi yang etrdapat didalam web harus gampang diakses, berbagai informasi yang dikhawatirkan harus disertai dengan link-link ke berbagai sumber seperti e-mail serta search engine.
Software yang digunakan
Software-software untuk membuat suatu website / blog 
Dalam membuat sebuah web site dibutuhkan software2 yg mampu menciptakan suatu design yang unik dan sesuai dengan keinginan/daya kreatifitas designer untuk kepuasan client maupun personal. Saat ini sudah tersedia berbagai macam software2 pendukung untuk kebutuhan web site dari design sampai upload data2 yg pada akhirnya tercipta suguhan karya web & blog dalam dunia maya “internet” yg bisa diliat dengan web browser. Berikut software2 untuk membuat website atau sebuah blog :
Software Desain : Membuat desain layout homepage, sebagai awal dalam membuat web biasanya para web designer dimulai dengan software ini sebagai tampilan sementara dan variasinya.
• Adobe Photoshop : Desain berbasis titik ( bitmap )
• CorelDraw : Desain berbasis vector (garis)
• Macromedia Firework : Design & terjemahkan/optimalkan bitmap dalam bentuk web
• Adobe Image Ready : Memotong image dalam format html
• Adobe Illustrator : Desain berbasis vector
• Macromedia Freehand : Desain berbasis vector
Software Efek Desain : Berguna untuk menghidupkan desain yang telah kita rancang.
• Painter : Memberikan efek lukisan
• Ulead Photo Impact : Efek frame dan merancangan icon yang cantik.
• Plugins Photoshop : Memberi efek desain saat mendesain layout homepage di Photoshop.
Software Animasi : Menambahkan animasi agar kelihatan lebih menarik dan hidup.
• 3D Studio Max : Untuk membuat objek dan animasi 3D.
• Gif Construction Set : Membuat animasi file gif
• Macromedia Flash : Menampilkan animasi berbasis vector yang berukuran kecil.
• Microsoft Gif Animator : Membuat animasi file gif
• Swift 3D : Merancang animasi 3D dengan format file FLASH.
• Swish : Membuat berbagai macam efek text dengan format file FLASH.
• Ulead Cool 3D : Membuat animasi efek text 3D.
Software Capture : Untuk mengambil sebagian gambar dr image lain
• Snagit : Untuk capture dan juga bisa edit hasilnya.
Software Web Editor : Istilah lainnya adalah CMS (Content Management System), Menyatukan keseluruhan gambar dan tata letak desain, animasi, mengisi halaman web dengan teks dan bahasa script.
• Macromedia Dreamweaver : Editor yg umum dipakai dgn berbagai fasilatas visual tuk kemudahannya.
• Microsoft Frontpage : Editor lama, sebelum mengenal dreamweaver bawaan microsoft
• Joomla : CMS free, dipakai tuk web / blog yg sering update berita.
• WordPress : seperti joomla hanya tidak selengkap joomla tp lebih mudah pemakaiannya.
Software Upload : File html diletakkan ( upload ) di suatu tempat ( hosting ) agar orang dapat melihat homepage di internet.
• FileZilla FTP : free FTP dan banyak dipakai para bloger
• Cute FTP : FTP yg gw pake cos lebih familiar
• Macromedia Dreamweaver : Fasilitas Site FTP
• Microsoft Frontpage : Fasilitas Publish
Sound Editor : Buat yg berjiwa music bisa menhidupkan web/blog dengan software ini. Tools tuk manipulasi file midi atau wav.
• Sound Forge : Manipulasi efek file yang berformat mp3 dan wav.
• Cakewalk : Manipulasi efek untuk file yang berformat midi
Browser : Untuk menampilkan hasil web / blog dalam local computer atau dunia maya luar.
• Internet Explorer : Web browsing standar bawaan Microsoft
• Mozilla FireFox : Browser terbaik yg popular
• Opera : Browser yang memiliki segudang fitur
• Netscape : Browser yang memiliki pengaman terhadap virus dan spyware
Software2 diatas hanya beberapa bagian software dalam menciptakan sebuah web / blog. Untuk kemudahannya dalam membangun awal sebuah web disarankan mempelajari Macromedia Firework / Photoshop sebagai design dan Mac. Dreamweaver sebagai editornya dan bila sudah jadi bisa diupload menggunakan Cute FTP. N tuk liat hasilnya bisa pake Mozilla. 
5 Tips Aman bertransaksi Online

Transaksi online memang mudah dan menyenangkan. Apalagi sekarang ini banyak merchant yang memberikan berbagai opsi macam dan metode pembayaran kepada para konsumennya. Hal ini tentu saja semakin memanjakan mereka untuk bisa bertransaksi dengan mudah dan nyaman tanpa kerumitan yang berarti.
Walaupun begitu, Anda tetap dituntut waspada dan hati-hati dalam melakukan setiap transaksi. Karena bagaimanapun juga Anda berada di dunia maya, dunia yang tidak mengenal tatap muka dan batasan wilayah, Di sinilah asas kejujuran sangat dibutuhkan.
Merchant yang kredibel dan bonafide biasanya tahu terhadap apa yang dibutuhkan konsumen. Mereka sangat disiplin dalam memanage transaksinya, apalagi melibatkan langsung pelanggannya, tentulah mereka tidak mau mengecewakan, entah itu soal ketepatan pembayaran komisi atau kecepatan dalam melakukan aktivasi terhadap jasa atau produk mereka.
Sebagai pelanggan kita dituntut untuk teliti dan mawas diri dalam bertransaksi. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar transaksi online kita bisa berjalan lancar dan aman.
# Kredibilitas merchant
Hal pertama kali yang bisa Anda perhatikan ketika melakukan transaksi di internet adalah dengan melihat kredibilitas perusahaan yang bersangkutan. Jika kredibilitasnya bagus, maka Anda bisa lanjutkan transaksi Anda.
Anda bisa melihat kredibilitas ini melalui rekomendasi dari banyak orang yang telah menggunakan jasanya. Bisa juga dengan melihat review-review yang ada di internet, Anda bisa ketikkan di Google alamat perusahaan yang bersangkutan, kemudian bagaimana respon para reviewer-reviwer tersebut.
Merchant yang kredibel biasanya berani menampilkan alamat lengkap beserta media-media kontak yang dibutuhkan dan selalu siap sedia dimintai bantuan kapan saja.
# Personalitas
Bila yang Anda ajak bertransaksi online adalah individual (seorang mandiri), sebenarnya sama saja dengan yang di atas, yakni juga dengan melihat kredibilitasnya, minimal Anda sudah mengenal dengan siapa Anda bertransaksi, entah itu lewat aktivitas bloggingnya atau web-webnya yang membuatnya bisa dipercaya.
# Komputer yang Anda gunakan
Berhati-hatilah saat melakukan transaksi dengan komputer yang Anda gunakan, terlebih bila Anda menggunakan komputer orang lain seperti komputer warnet atau teman Anda sendiri.
Karena saat ini banyak program-program yang bisa mendeteksi (mencatat) ketikkan orang melaui keyboard yang digunakannya yang memungkinkan data-data penting Anda bisa terekam yang secara disengaja atau tidak disengaja diletakkan oleh siempunya.
Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan komputer sendiri atau kalaupun terpaksa menggunakan PC orang, jangan lupa lakukan logout dan menghapus cookies dan chace browser setelah pekerjaan Anda selesai, karena bagaimanapun juga ini lebih aman.
# Waspadai keluar masuknya pesan pada E-Mail
Email merupakan media yang kerap sekali dijadikan alat pencurian data-data penting karena memang sifatnya yang lebih private, banyak modus-modus penipuan yang memanfaatkan media e-mail ini. 
Seperti kasus suatu pesan yang yang mengaku-ngaku CS pembayaran online dan meminta pemiliknya untuk memasukkan informasi login dan memintanya mengklik link yang ada dalam pesan tersebut, tapi ternyata setelah link di klik sedangkan username dan password telah dimasukkan, bukannya malah masuk ke account tapi malah ke link lain. Di lain pihak sang pembuat email mendapat data-data penting tersebut dan tidak lama kemudian hilanglah jumlah uang yang berada pada account orang tersebut. Kegiatan ini sering disebut phishing, yakni pencurian data-data dengan cara memancing seperti disebutkan di atas. 
Agar hal tersebut tidak menimpa Anda, alangkah lebih baiknya jika Anda mendapat pesan demikian bukan mengklik link dalam email tersebut, melainkan langsung Anda ketikkan di browser Anda, walaupun itu bukan email SPAM.
# File-file upload dan download
Demikian pula dengan file-file hasil upload dan download, karena tidak sedikit darinya mengandung program-program yang bisa mengambil data. Proteklah komputer Anda dengan anti virus, spyware, malware dan program-program yang membahayakan. 
Sebaiknya Anda juga menghindari menyimpan informasi login data-data digital payment Anda di komputer atau media penyimpanan lainnya. Bagaimanapun juga ini lebih menghindari kejahatan-kejahatan seperti di atas.
Itulah tips-tips dan cara bagaimana aman melakukan transaksi online.